aku seakan kehilangan diriku sendiri ,, ketika amarah membawamu jauh ke tempat engkau menuntut ilmu ...
hidupku seakan runtuh seakan semua berakhir ketika keegoisanku tidak bisa membawamu kmbali lagi
jiwaka terasa mati ,, yah benar benar matiiii ,,,
dimana akan kugantungkan perasaan ini , rindu ini dan kenangan ini ,,
engkau semestinya menemani hati yang selama bertahun ini berlindung dan mendekap wujudmu telak dan ragamu .
apakah belum cukup teriakan teriakan yang kubuat untuk memanggil hatimu , hati yang slalu membuat semuanya cukup ,, membuat tak kubutuhkan apapun lagi ...
tanganku bergetar saat kutuliskan apapun tentang kamu ,, tentang kita .. dan tak kuhitung lagi deraian air mata menemaniku di setiap memori kita ..
aku sekan seperti hamba yang rapuh dan haus ..
engkau yang membuatku cukup namun sebgtu beraninya kamu mengambil langkah lain , yang menurutku tidak benar .. yang menurutku malah lebih menghancurkn kita berdua jika kita erpisah ...
aknanka ini menjadi sia sia
dulu setiap harihari yang kau bisikkan yang teriakkan dan yang kau dendangkan di hari hariku hanya cinta ,, cinta yang menguatkan ..
aku terkatung katung .. aku sesak nafas ,, aku mati tanpamu ...
rawamangun membawamu jauh ,, membawa seluruh cinta ... dimakassar akupun terhempaskan oleh selingan kenngan yang hanya membuatku seperti manusia bodoh ..
aku jatuh sejatuh jatuhnya .. aku hilang sehilang hilangnya , aku serapuh serapuh rapunya .. aku kehilangan sadar dan menjadi manusia paling gila mencarimu ... laluuu apa yang akan membuatku bertahan menunggumu ...